Anies Resmikan Fasilitas Pencucian Truk di TPST Bantar Gebang
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan fasilitas pencucian truk pengangkut sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
Saya minta fasilitas pencucian truk sampah ini dirawat sebaik mungkin
Fasilitas pencucian truk sampah yang menggunakan lahan seluas 489 meter persegi tersebut dapat digunakan untuk mencuci 16 unit truk secara bersamaan dengan waktu operasional 24 jam. Proses pembersihan tiap satu unit truk hanya memakan waktu kurang lebih tiga hingga lima menit.
Anies mengatakan, truk-truk sampah dari DKI Jakarta melakukan pembuangan ke TPST Bantar Gebang. Usai pengangkutan truk-truk sampah tersebut perlu segera dibersihkan agar tidak menimbulkan bau tak sedap.
Dinas LH Tambah 75 Truk Compactor Tahun Ini"Pembersihan sisa-sisa sampah itu perlu penanganan khusus, tidak akan maksimal jika hanya dengan cara konvensional atau disemprot dengan air. Kita memang memerlukan fasilitas khusus untuk membersihkan truk pengangkut sampah," ujarnya, saat melakukan peninjauan lapangan Kegiatan Startegis Daerah terkait Optimalisasi TPST Bantar Gebang, di TPST Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (15/1).
Anies menjelaskan, kebersihan dari peralatan atau sarana dan prasarana yang digunakan oleh semua jajaran di Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta perlu menjadi bagian dari Key Performance Indicator (KPI).
"Upaya menjaga kebersihan sarana dan prasarana ini harus dilakukan secara rutin serta dilakukan dengan cara yang benar dan baik," ungkapnya.
Anies berharap, dengan adanya fasilitas pencucian tersebut, seluruh truk sampah milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus bersih dan tidak menimbulkan aroma tak sedap usai mengangkut sampah ke TPST Bantar Gebang.
"Saya minta fasilitas pencucian truk sampah ini dirawat sebaik mungkin, tetap bersih dan rapi," terangnya.
Untuk diketahui, pada kesempatan itu Anies juga meresmikan Masjid Al-Ikhlas yang juga berada di kawasan TPST Bantar Gebang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Isnawa Adji menuturkan, sarana ibadah Masjid Al-Ikhlas dibangun di atas lahan seluas 454 meter persegi.
"Masjid Al-Ikhlas di TPST Bantar Gebang bisa menampung hingga 200 jemaah," tandasnya.